Jepang adalah salah satu negara dengan perekonomian terkuat di Asia, namun beberapa tahun terakhir telah mengalami krisis. Tak hanya itu, angka kelahiran di negeri sakura ini juga tergolong rendah. Sementara itu populasi terus meningkat. Untuk mengatasi persoalan itu pemerintah memberlakukan pajak ganda atau pajak lebih tinggi untuk pria berwajah tampan.
Di sisi lain, pajak untuk pria yang kurang tampan di kurangi. Alasannya, dengan penerapan pajak proporsi itu, maka pria kurang tampang di harapkan mencari perempuan, menikah, dan memiliki anak.
Oleh karena itu pemerintah menyimpulkan bahwa jika jepang mengenakan pajak untuk pria tampan dan mengurangi pajak pria yang tidak begitu tampan, maka mungkin perekonomian negara akan lebih baik dalam waktu satu tahun. Pajak pria tampan tampan yang di usulkan itu akan membuat pria tampan membayar dua kali lebih besar di banding pria jelek. Malah, pajak yang di bayarkan pria jelek akan di kurangi 10 sampai 20%. Untuk menentukan seorang pria tampan atau jelek, nantinya akan di bentuk satu panel yang beranggotakan perempuan dan panel inilah yang akan memutuskan dan menilai tampan atau tidaknya seorangnya pria.
Aneh memang? namun inilah fakta yang terjadi. Hehehe... gimana menurut kamu?
